Sebanyak 9 mahasiswa IPB asli dan domisili Purworejo bergabung dalam kelompok purworejo02 untuk bersama melaksanakan KKN-T di Desa Bakurejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Dasar dilaksanakannya KKN-T domisili ini adalah SK Rektor IPB No 9/IT3/PM/2020. Pandemi Covid-19 membuat sistem KKN-T IPB 2020 menjadi semi-daring. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 10 Juli 2020 dengan adanya pelepasan oleh rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, via aplikasi zoom dan disiarkan langsung oleh IPB TV.
Tim Purworejo02 diketuai oleh Cepty Rohmawaty dengan anggota Rizki Nur Hidayah, Karin Oktavia Lestari, Raniah Ratnadewati, Lilis Tri Ani (Mahasiswa TIN), Ilham Hanaan Taqiuddin Pamungkas, Imron Bagaskara, Mariska Aprina Serin, dan Nia Insan Karimah dengan pembimbing Ir. Murdianto, MS. Kegiatan KKN-T domisili ini berakhir pada tanggal 21 Agustus 2020 dengan ditandai adanya penarikan mahasiswa KKN-T IPB 2020 tim Purworejo02 oleh pihak IPB.
Tema “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Techno Socio Entrepreneurship untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada masa Pandemi Covid-19” menjadi dasar pemilihan program pada purworejo02. Pencegahan Covid-19 dan ketahanan pangan menjadi fokus program kegiatan purworejo02. Program utama yang diusung, yaitu edukasi dan pencegahan Covid-19, pemanfaatan lahan pekarangan, pentingnya gizi untuk imunitas, serta seminar kewirausahaan.
Program edukasi dan pencegahan Covid-19, dilaksanakan secara daring maupun luring, dalam bentuk poster dan video edukasi dengan sasaran khusus pada kader PKK dan umum pada masyarakat desa. Pelaksanaan program secara luring meliputi pembagian masker kepada Kader PKK dan Perangkat Desa, sosialisasi poster pada tanggal 20 Juli 2020, serta penempelan poster di lokasi strategis seperti sekolah, posyandu, masjid, mushola, dan balai desa. Kegiatan secara daring dilakukan melalui WhatsApp Group (WAG) dalam bentuk konten daring dan video edukasi. Aksi nyata yang dilakukan oleh mahasiswa, yaitu mendisiplinkan penerapan protokol Covid-19 dalam setiap kegiatan desa.
Program edukasi dan pencegahan Covid-19, dilaksanakan secara daring maupun luring, dalam bentuk poster dan video edukasi dengan sasaran khusus pada kader PKK dan umum pada masyarakat desa. Pelaksanaan program secara luring meliputi pembagian masker kepada Kader PKK dan Perangkat Desa, sosialisasi poster pada tanggal 20 Juli 2020, serta penempelan poster di lokasi strategis seperti sekolah, posyandu, masjid, mushola, dan balai desa. Kegiatan secara daring dilakukan melalui WhatsApp Group (WAG) dalam bentuk konten daring dan video edukasi. Aksi nyata yang dilakukan oleh mahasiswa, yaitu mendisiplinkan penerapan protokol Covid-19 dalam setiap kegiatan desa.
Program pemanfaatan lahan pekarangan, dilaksanakan secara luring dalam bentuk penyuluhan dan implementasi. Potensi pekarangan warga menjadi fokus utama untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat ketika #DiRumahAja. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020 yang disampaikan oleh narasumber Umiyatun Wijayanti, S.TP dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Grabag. Peserta penyuluhan meliputi perwakilan gapoktan, kelompok tani, kader PKK, perangkat desa, dan BPD dengan total peserta sebanyak 30 orang. Kegiatan implementasi dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020 diikuti oleh perwakilan ibu-ibu PKK. Implementasi dengan melakukan penanaman bibit sayuran seperti cabe, terong, bayam, dan lainnya, serta komposisi media tanam yang baik dalam polybag dengan memanfaatkan barang bekas sebagai polybag-nya. Pelaksanaan implementasi didampingi oleh pihak BPP Kecamatan Grabag. Selain penanaman bibit pada pekarangan, juga memberikan tutorial pembuatan Budidaya Ikan dalam Ember (budikdamber). Penjelasan dilakukan secara bertahap supaya mudah dipahami oleh ibu-ibu PKK. Kegiatan budikdamber bertujuan memberikan keterampilan kepada masyarakat terkait pembuatan dan manfaatnya. Lokasi yang digunakan untuk implementasi yaitu Kelompok Belajar Surya Baku Desa Bakurejo, dengan harapan selain dapat memberikan edukasi nyata kepada masyarakat, juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran kepada anak-anak. Setelah implementasi, mahasiswa Purworejo02 dan perwakilan dari warga melakukan perawatan terhadap tanaman juga budikdamber secara berkala.
Keadaan di masa pandemi mendorong pengetahuan tentang gizi dalam bahan pangan dan kaitannya dengan imunitas menjadi suatu hal yang penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, tim Purworejo02 mengadakan program terkait gizi dan imunitas yang dilaksanakan secara daring dan luring. Sosialisasi dilakukan secara luring bersamaan dengan kegiatan perkumpulan rutin bulanan PKK Desa Bakurejo yang diikuti oleh 31 peserta dari ibu-ibu PKK Desa Bakurejo. Materi sosialisasi berjudul “Panduan Gizi Seimbang pada Masa Pandemi Covid-19” yang disampaikan oleh narasumber Rina Maulida Nur Amanati, Amd.Gz dari Poli Gizi Puskesmas Kecamatan Grabag. Guna menunjang materi sosialisasi, peserta dibagikan leaflet yang berisi ringkasan materi sosialisasi.
Kegiatan daring dilaksanakan menggunakan WAG yang berisi anggota kader PKK Desa Bakurejo. Pemberian edukasi secara daring dilakukan guna mengurangi kontak fisik antarmasyarakat. Edukasi tersebut dilakukan selama 3 hari, yaitu tanggal 21, 24, dan 26 Juli 2020. Materi diberikan dengan pesan tertulis, dilengkapi dengan leaflet dan poster, sehingga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi yang didapat selama kegiatan KKN kepada orang lain atau masyarakat di sekitarnya. Sesi diskusi juga dibuka selama pemberian materi secara daring, sehingga masyarakat dapat secara bebas bertanya dan memberikan pendapatnya terkait dengan materi yang disampaikan.
Program utama yang terakhir dilaksanakan oleh KKN-T IPB 2020 tim Purworejo02 di Desa Bakurejo ialah Seminar Kewirausahaan yang bertema “Pentingnya Kewirausahaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga” dengan narasumber Bapak Nurhadi Trionggo, SH.M.AP dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Purworejo. Seminar dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 03 Agustus 2020 di Balai Desa Bakurejo. Peserta yang menghadiri seminar berasal dari Kader PKK, Perwakilan Karang Taruna, dan Perangkat Desa Bakurejo. Program ini merupakan keberlanjutan dari program pemanfaatan lahan pekarangan dengan tujuan setelah kebutuhan dalam keluarga sudah terpenuhi, selanjutnya diharapkan pemanfaatan lahan pekarangan dapat berkelanjutan menjadi bisnis untuk meningkatkan pendapatan (income) keluarga yang akan meningkatkan kesejahteraan keluarga di masa pandemi. Selain itu program ini juga dilaksanakan secara daring dengan konten online pada tanggal 09 dan 10 Agustus 2020 melalui WAG yang telah dibentuk sebelumnya.
Kegiatan KKN-T IPB 2020 tim Purworejo02 telah berjalan dengan lancar dan selesai pada 21 Agustus 2020. Program yang dipaparkan di atas diharapkan mampu menggerakkan hati nurani pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, diperlukan kesadaran dan keyakinan untuk dapat menjaga ketahanan pangan. Jiwa entrepreneurship pun tak luput menjadi fokus dalam mengembangkan diri. Sekian, terima kasih (LTA).